Analisis Tantangan dan Kelebihan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar

Abstract

Pembelajaran berbasis TIK di sekolah dasar mengacu pada integrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. Pemerintah telah mengadopsi inisiatif untuk menghadirkan TIK dalam kurikulum pendidikan dasar. Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif ini, menggunakan lembaran hasil wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari guru, siswa, dan pihak terkait di sekolah dasar negeri Maguwoharjo 1, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penggunaan TIK memungkinkan akses yang lebih luas bagi pembelajaran jarak jauh, meningkatkan motivasi belajar siswa, memudahkan pemahaman materi, dan memfasilitasi pembelajaran mandiri. Selain itu, guru juga merasakan kemudahan dalam menyampaikan materi pelajaran dan meminimalisir kekurangan mereka dalam mengkoordinasikan kelas. Namun, implementasi pembelajaran berbasis TIK di sekolah juga menghadapi sejumlah tantangan. Siswa harus mengatasi tantangan teknis, motivasi, dan distraksi digital. Guru perlu mengatasi tantangan persiapan teknis, aksesibilitas perangkat dan internet, serta perubahan dalam metode pengajaran. Sekolah harus menghadapi tantangan investasi dalam infrastruktur TIK, pelatihan staf dan guru, serta masalah listrik yang tidak stabil. Dalam menghadapi tantangan ini, dukungan dari sekolah, guru, dan pihak berkepentingan lainnya sangat penting untuk memastikan keberhasilan implementasi pembelajaran berbasis TIK.

Keywords

• Pengembangan Kurikulum
• Kelebihan
• tantangan
• TIK
• sekolah dasar