JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) (Nov 2020)

Pengaruh Lembaga Pendidikan dan Penanggulangan Bencana Daerah terhadap Partisipasi Pelatihan Bencana Rumah Tangga

  • Aditya Dewanggajati,
  • Sartika Djamaluddin

DOI
https://doi.org/10.17977/um025v5i12020p303
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 29 – 40

Abstract

Read online

Abstract: Disaster coping management is important to be well managed by the government and all stakeholders because Indonesia is a disaster-prone area. Disaster risk reduction (DRR) is needed because of the number of disasters occurring recently have serious impacts on the economy, social and environment. This study aims to look at the effect of education institution and regional disaster management institutions (BPBD) on household participation of disaster training as an effort of DRR. Literature also revealed that regional and households characteristics have an important role in implementing DRR.The design of this study uses quantitative logit regression analysis using secondary data from 297,276 household respondents from the 2017 National Socio-Economic Survey (SUSENAS). The results showed the disaster institutions at the district level, secondary education and universities has a significant impact and was able to provide an increase in probability of household disaster training participation. Abstrak: Manajemen penanggulangan bencana merupakan hal yang penting dikelola dengan baik oleh pemerintah dan semua elemen masyarakat karena Indonesia memiliki wilayah rawan bencana. Pengurangan risiko bencana (PRB) diperlukan mengingat banyaknya kejadian bencana dewasa ini berdampak cukup serius pada perekonomian, sosial maupun lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh lembaga pendidikan serta keberadaan lembaga penanggulangan bencana daerah terhadap partisipasi pelatihan atau simulasi bencana rumah tangga sebagai upaya PRB. Literatur juga mengungkapkan bahwa karakteristik daerah memiliki peran penting dalam implementasi PRB secara optimum. Desain penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif regresi logit dengan memanfaatkan data sekunder 297,276 responden rumah tangga dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2017. Hasil menunjukan keberadaan lembaga penanggulangan bencana kab/kota dan lembaga pendidikan di daerah berupa pendidikan menengah, perguruan tinggi memiliki pengaruh signifikan dan dapat memberikan peningkatan terhadap kemungkinan partisipasi pelatihan kebencanaan rumah tangga.

Keywords