Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (Mar 2017)

KAJIAN KELEMBAGAAN MANGROVE DENGAN PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA SETEMPAT

  • Priyo Kusumedi

DOI
https://doi.org/10.20886/jpsek.2005.2.1.89-101
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 89 – 101

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek tentang kelembagaan rehabilitasi mangrove berbasiskan masyarakat dan bahan formulasi kebijakan rehabilitasi mangrove dengan pendekatan sosial-budaya setempat. Metode penelitian yang dipakai mengikuti petunjuk teknis penelitian sosial ekonomi SSEKI, dengan pendekatan non survei, yaitu RRA. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan dan wawancara. Data. yang diperoleh dianalisis dengan metode: 1) Analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan 2). Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembagaan yang ada di lokasi penelitian bersifat keswadayaan (inisiatif masyarakat). Kelembagaan yang ada merupakan format organisasi yang modem, dengan struktur kepengurusan dan elemen organisasi yang sangat komplek, lengkap dan tertata rapi, serta didukung pranata hukum formal, baik legalisasinya maupun legitimasinya. Rekomendasi untuk pembuatan bahan kebijakan rehabilitasi hutan mangrove di masa mendatang, yaitu ; Perubahan cara pandang melalui kegiatan penyuluhan, sosialisasi, pendampingan kelompok tani yang intensif, berkelanjutan dan membangun kemitraan dengan pihak luar melalui mediasi lembaga terkait seperti PT maupun LSM serta pembuatan kesepakatan dengan masyarakat tentang tata guna lahan, baik dengan penggunaan sistem hukum formal maupun penegakan aturan yang ada dalam masyarakat.

Keywords