Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Apr 2021)

Efektifitas Media Sosial Youtube Modifikasi Teka Teki Silang Dalam Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Siswa - Siswi SDN 015 Sungai Sirih

  • Jeffry Kurniawan,
  • Oktavia Dewi,
  • Emy Leonita,
  • Nurlisis Nurlisis,
  • Irwan Muryanto

DOI
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol7.Iss1.865
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1

Abstract

Read online

Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah penyakit jaringan penyangga gigi dan karies gigi. Sumber kedua penyakit tersebut merupakan akibat dari terabaikannya kebersihan gigi dan mulut. Berdasarkan data dari UPTD Kesehatan Puskesmas Sungai bahwa masih sangat rendahnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak – anak. Hubungan perilaku dengan pendidikan (pengetahuan) sekolah sangatlah erat, karena kesehatan gigi dan mulut dapat dipengaruhi oleh perilaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas modifikasi Youtube dengan teka - teki silang tentang kesehatan gigi dan mulut terhadap tingkat pengetahuan siswa - siswi SDN 015 Sungai Sirih. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen – Nonequivalent Control Design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa – siswi kelas V Sekolah Dasar Negeri 015 Sungai Sirih yang berjumlah 54 orang. Data yang dikumpulkan data primer dari pengisian kuesioner pretest danposttest oleh responden. Analisis yang digunakan adalah Uji Wilcoxon dan Kruskal-wallis. Hasil penelitian ini yaitu pengetahuan siswa – siswi yang diberikan edukasi menggunakan Google Form memperoleh rata – rata mean yaitu 38,89 sedangkan yang diberikan edukasi teka – teki silang modifikasi Youtube memperoleh rata – rata yaitu 79,94. Media teka – teki silang modifikasi Youtube telah terbukti dalam meningkatkan pengetahuan siswa – siswi terhadap kesehatan gigi dan mulut di Sekolah Dasar Negeri 015 Sungai Sirih dengan kategori tingkat pengetahuan meningkat 100%. Kesimpulan media sosial Youtubemodifikasi teka teki silang sangat efektif pada penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Peneliti menyarankan untuk puskesmas dan peneliti selanjutnya untuk menggunakan strategi lain dalam penyuluhan kesehatan gigi mulut.