Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (Sep 2023)
Pola Bakteri dan Sensitivitas Antibiotik pada Pasien Ulkus Kaki Diabetik di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Abstract
Latar Belakang: Ulkus kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi diabetes melitus yang paling sering terjadi dan memiliki tingkat perawatan di rumah sakit yang tinggi. Salah satu penyebab ulkus kaki diabetik adalah infeksi bakteri sehingga untuk penanganan diberikan antibiotik sesuai bakteri penyebabnya, tetapi untuk penanganan awal dapat diberikan antibiotik secara empiris. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri dan sensitivitasnya terhadap antibiotik pada pasien ulkus kaki diabetik yang dirawat di Bangsal Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Sampel penelitian menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien ulkus kaki diabetik yang dirawat di Bangsal Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2018–2021 dengan total 35 sampel. Sampel dianalisis dengan menggunakan analisis univariat untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pasien terbanyak yang dirawat adalah perempuan dengan usia ≤60 tahun. Bakteri terbanyak berdasarkan kelompok Gram positif dan negatif adalah bakteri Gram negatif, yaitu Proteus sp (28,6%), Klebsiella sp (17,1%), Escherichia coli (8,6%), dan Acinetobacter baumannii (8,6%). Hasil penelitian berdasarkan kelompok bakteri aerob dan anareob didapatkan yang terbanyak adalah bakteri aerob, yaitu Proteus sp (28,6%), Klebsiella sp (17,1%), Escherichia coli (8,6%), Staphylococcus aureus (8,6%), dan Acinetobacter baumannii (8,6%). Antibiotik yang paling sensitif adalah meropenem, amikacin, dan trimethoprim/sulfamethoxazole. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah bakteri terbanyak yang menginfeksi pasien ulkus kaki diabetik adalah bakteri aerob Gram negatif. Antibiotik dengan tingkat sensitivitas yang tertinggi adalah meropenem.
Keywords