Analisis Jalur Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan Stunting Menggunakan Health Promotion Model

Abstract

Stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis dan mengakibatkan gangguan pertumbuhan balita, yang bersifat irreversibel. Salah satu penyebab stunting adalah faktor ibu yang terjadi pada masa kehamilan dan setelah anak lahir. Tujuan penelitian menganalisis hubungan faktor ibu yang mempengaruhi perilaku pencegahan stunting menggunakan Health Promotion Model. Metode penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan di RW 4 Kelurahan Curug, Kota Depok. Jumlah sampel dalam penelitian 110 ibu, menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis jalur dengan STATA 17. Hasil analisis jalur menunjukkan terdapat hubungan langsung dan positif antara persepsi manfaat dengan perilaku pencegahan stunting (b= 1.45; p = 0.036). Terdapat hubungan langsung dan positif antara efikasi diri dengan perilaku pencegahan stunting (b= 1.83; p< 0.001). Terdapat hubungan tidak langsung dan positif antara perilaku sebelumnya dengan perilaku pencegahan stunting melalui variabel antara persepsi manfaat (b= 1.45; p= 0.003). Terdapat hubungan tidak langsung dan positif antara perilaku sebelumnya dengan perilaku pencegahan stunting melalui variabel antara efikasi diri (b= 1.78; p< 0.001). Terdapat hubungan tidak langsung dan positif antara psikologis personal dengan perilaku pencegahan stunting melalui variabel antara persepsi manfaat (b= 1.53; p= 0.001). Terdapat hubungan tidak langsung dan positif antara psikologis personal dengan perilaku pencegahan stunting melalui variabel antara efikasi diri (b= 1.54; p = 0.001). Faktor-faktor yang terdapat dalam Health Promotion Model memiliki hubungan signifikan dan positif terhadap perilaku pencegahan stunting.

Keywords

• perilaku sebelumnya, psikologis personal, persepsi manfaat, efikasi diri, perilaku pencegahan stunting