Kubik (Nov 2020)

ESTIMASI POTENSI KLAIM MAKSIMAL DALAM RISIKO KERUGIAN KEBAKARAN RUMAH DENGAN METODE EXTREME VALUE THEORY (EVT) DI KOTA BANDUNG

  • Moch Panji Agung Saputra,
  • Endang Soeryana Hasbullah,
  • Firman Sukono

DOI
https://doi.org/10.15575/kubik.v5i2.7445
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 108 – 117

Abstract

Read online

Permasalahan kebakaran rumah di kawasan padat penduduk memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi. Salah satu kota besar dengan risiko tersebut adalah Kota Bandung. Risiko tersebut menimbulkan rasa khawatir dari masyarakat sehingga memunculkan produk-produk asuransi kebakaran rumah. Produk asuransi dibuat untuk melindungi konsumen dari risiko yang dijamin oleh sebuah premi. Perusahaan asuransi membentuk premi berdasarkan analisis perhitungan potensi klaim, biaya, komisi, dan margin. Dalam makalah ini dibahas tentang bagaimana mengestimasi potensi klaim maksimal dari risiko kebakaran rumah. Dalam hal ini potensi klaim didapat berdasarkan nilai kerugian kebakaran rumah tahunan (2007-2018) di Kota Bandung. Untuk mengestimasi potensi klaim maksimal dilakukan dengan metode Extreme Value Theory (EVT). Ada beberapa tahap dalam penelitian ini. Langkah pertama adalah melakukan resampling data dengan Maximum Entropy Botstraping (MEBoot). Selanjutnya, menentukan nilai threshold untuk mendapatkan data ekstrim. Kemudian, dilakukan uji Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui kesesuaian data ekstrim dengan Generalized Pareto Distribution (GPD). Setelah itu, melakukan estimasi parameter GPD. Kemudian, menghitung nilai Operational Value-at-Risk (OpVaR) sebagai ukuran potensi klaim maksimal. Hasil penelitian ini mendapatkan potensi klaim maksimal untuk satu tahun kedepan adalah Rp.18.690.352.676,615 dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan estimasi potensi klaim tersebut dapat dijadikan dasar pembuatan produk asuransi kebakaran rumah yang sesuai untuk masyarakat Kota Bandung.

Keywords