Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan (Mar 2024)
Kebijakan Sistem Zonasi: Implementasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di Sekolah Menengah Atas
Abstract
Abstract: The purpose of this study is to investigate the implementation, constraints, and efforts of the zoning system policy on new student admission at State High School 1 Muaro Jambi. This type of research employs qualitative research methods with a descriptive approach, collecting data directly in the field through interviews, observations, and documentation. The findings of this study indicate that the zoning system policy is being implemented successfully at Muaro Jambi State High School 1. Its implementation is consistent with Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia Policy No. 14 of 2018 and the Juknis of the Jambi Provincial Education Office. However, this cannot be separated from the difficulties encountered, which are as follows: 1) the community's understanding of the zoning system has not been fulfilled; 2) there is fraud when registering; and 3) there is fraud when registering. and 4) unsatisfactory servers. And the efforts made to overcome these obstacles include: 1) instilling a sense of responsibility in PPDB implementers, 2) earlier socialization, 3) guiding students based on their potential, and 4) giving support in the form of wi - fi connectivity and desktops for PPDB implementation. Keywords: Implementation, Zoning System Policy, PPDB Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendalami implementasi, kendala dan upaya dari kebijakan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muaro Jambi. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan mendapatkan data dari wawancara, observasi, dan dokumentasi langsung di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan sistem zonasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muaro Jambi berjalan cukup baik. Penerapannya sesuai dengan kebijakan Permendikbud RI Nomor 14 Tahun 2018 dan Juknis Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Namun hal itu tidak lepas dari kendala yang dihadapi yaitu: 1) belum terpenuhinya pemahaman masyarakat terhadap sistem zonasi, 2) terdapat kecurangan saat melakukan pendaftaran, 3) menurunnya kualitas peserta didik, dan 4) server yang kurang optimal. Dan upaya yang dilakukan untuk memecahkan kendala tersebut yaitu: 1) menumbuhkan sikap tanggung jawab bagi pelaksana PPDB, 2) melakukan sosialisasi lebih awal, 3) membimbing peserta didik sesuai dengan potensinya, 4) menyediakan bantuan berupa wifi dan computer untuk pelaksanaan PPDB. Kata kunci: Implementasi, Kebijakan Sistem Zonasi, PPDB