Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah (Jul 2022)

Relaksasi Napas Dalam Dan Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan Mual Paska Kemoterapi

  • Sri Mulyati Rahayu,
  • Irisanna Tambunan,
  • Vina Vitniawati

DOI
https://doi.org/10.33867/jka.v9i1.294
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1

Abstract

Read online

Mual pasca kemoterapi berpengaruh pada respon emosional yang dapat memperburuk intensitas mual. Keluhan mual yang tidak ditangani dapat menyebabkan timbulnya dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit dan risiko terjadinya defisit nutrisi. Relaksasi napas dalam yang dikombinasikan dengan relaksasi otot progresif dapat saling menguatkan untuk memberikan efek menurunkan mual setelah kemoterapi dan meningkatkan rasa nyaman. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh kombinasi relaksasi napas dalam dan otot progresif terhadap intensitas mual pasca kemoterapi. Metode penelitian menggunakan pre-eksperimental. Subjek penelitian terdiri dari 48 pasien dengan teknik pengambilan sample secara purposif. Analisis data dengan uji Wilcoxon Signet Rank Test. Hasil rata-rata intesitas mual sebelum pemberian kombinasi relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif yaitu 2.9375 dan rata-rata intesitas mual sesudah pemberian kombinasi relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif 1.7500. Pemberian relaksasi nafas dalam yang dikombinasikan dengan relaksasi otot progresif saling menguatkan rangsang terhadap syaraf parasimpatis untuk menurunkan refleks vagal abdominal, sehingga mual berkurang. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value,001 < dari nilai alpha (0.05), maka dapat disimpulkan ada pengaruh kombinasi relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif dalam menurunkan intensitas mual sesudah kemoterapi, sehingga dapat diaplikasikan pada pasien kemoterapi yang mengalami mual

Keywords