Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya (Nov 2017)

PERAN PEREMPUAN PADA UPACARA TRADISIONAL RAHENGAN DI DESA CITATAH KECAMATAN CIPATAT

  • Ani Rostiyati

DOI
https://doi.org/10.30959/patanjala.v9i3.293
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 3
pp. 359 – 374

Abstract

Read online

Tujuan kajian ini melihat peran perempuan dalam upacara Rahengan di Desa Citatah Kecamatan Cipatat, bagaimana performativitas perempuan dan upacara Rahengan membentuk konstruksi identitas perempuan di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran perempuan yang menonjol dilihat dari struktur ritual, atribut pakaian, dan penampilan. Secara struktur, perempuan lebih banyak memegang peranan dari sejak acara persiapan ritual hingga pasca ritual. Dewi Sri sebagai simbol kehidupan dianggap menjadi penanda utama gender acts yang membentuk identitasnya dalam wilayah gagasan keperempuanan yang serba simbolis. Dimensi atribut dan penampilan dalam ritual juga memegang peranan signifikan seperti tampak pada rias wajah, perilaku, dan pakaian. Performativitas dalam atribut dan penampilannya itu lebih disebabkan aturan adat yang hegemonik dan memaksa dirinya agar mendapatkan pengakuan di masyarakat. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan fokus penelitannya tentang etnografis feminis, studi mengenai perempuan dalam praktik budaya. Penggalian data melalui wawancara mendalam dan studi pustaka. Kajian ini menggunakan analisis Butler tentang performativitas dan identitas dari Hall.

Keywords