Aksara (May 2022)

Hubungan Lokasi Pemasangan Dengan Kejadian Flebitis Pada Pasien Yang Terpasang Infus Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum X Manado

  • Ake Royke Calvin Langingi,
  • Grace Irene Viodyta Watung,
  • Siska Sibua,
  • Finni Fitria Tumiwa

DOI
https://doi.org/10.37905/aksara.8.2.1367-1376.2022
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 1367 – 1376

Abstract

Read online

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Minimal tahun 2008, bahwa standar tentang kejadian flebitis yaitu ≤ 1,5%. Flebitis merupakan peradangan pada dinding pembuluh darah balik atau vena karena infeksi oleh komplikasi pemberian terapi intravena yang ditandai oleh bengkak, kemerahan sepanjang vena, nyeri, peningkatan suhu daerah insersi kanula dan penurunan kecepatan tetesan infus, yang muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam. Hal ini tidak boleh terjadi karena akan menambah masalah baru bagi pasien. Tujuan penelitian ini untuk menentukan hubungan lokasi pemasangan dengan kejadian flebitis pada pasien yang terpasang infus di Ruang Rawat Inap RSU X Manado. Penelitian kuantitatif yang bersifat analitik observasional ini dilaksanakan melalui pendekatan cross sectional study yang dilakukan pada pasien yang terpasang infus dan berlangsung selama 3 bulan (Desember 2018 sampai April 2019). Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa lokasi pemasangan yang digunakan sebagian besar (51,2%) pada lokasi sefalika; Selanjutnya hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jenis cairan dengan kejadian flebitis pada pasien yang terpasang infus di Ruang Rawat Inap RSU X Manado. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jenis cairan berhubungan dengan kejadian flebitis pada pasien yang terpasang infus di Ruang Rawat Inap RSU X Manado. Sebagai saran, Perawat ruangan harus lebih meningkatkan pengetahuannya lewat pelatihan-pelatihan mengenai pengendalian dan pencegahan infeksi, pelatihan pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit, serta lebih banyak belajar tentang teknik-teknik pemasangan dan mengenali tanda-tanda terjadinya flebitis.Perawat ruangan harus menguasai lokasi-lokasi yang baik untuk pemasangan infus. Bagi pihak rumah sakit untuk menunjang pelayanan kesehatan dengan penyediaan alat dan saran keperluan pemasangan infus dan tindakan invasif lainnya.

Keywords