Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan (Feb 2019)

HUBUNGAN PERILAKU PENYEHATAN UDARA DI DALAM RUANG RUMAH DAN GANGGUAN KESEHATAN KELUARGA DI KELURAHAN CATURTUNGGAL WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK III, SLEMAN, YOGYAKARTA

  • Handini Citraswari,
  • Achmad Husein,
  • Muryoto Muryoto

DOI
https://doi.org/10.29238/sanitasi.v6i4.139
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 4
pp. 157 – 164

Abstract

Read online

Udara sebagai salah satu komponen lingkungan merupakan kebutuhan yang paling utama untuk mempertahankan kehidupan. Data di Puskesmas Depok III, pada tahun 2013 menunjukkan jum- lah gangguan kesehatan akibat pencemaran udara di Kelurahan Caturtunggal sebanyak 342 kasus. Perilaku adalah salah satu faktor penentu terjadinya gangguan kesehatan keluarga. Tuju- an dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku penyehatan udara dalam ru- ang dengan gangguan kesehatan keluarga di wilayah kerja Puskesmas Depok III. Metoda pe- nelitian yang digunakan yaitu survey analitik cross sectional dengan sampel sebanyak 210 KK di Kelurahan Caturtunggal dengan menggunakan alat ukur panduan wawancara. Hasil analisis da- ta dengan uji statistik chi square dan odds ratio pada derajat kepercayaan 95 % menunjukkan bahwa perilaku yang terkait sebagai faktor risiko bagi tidak terpenuhinya keadaan suhu di dalam ruang rumah yang baik, memiliki nilai p sebesar 0,112 dan OR = 1,58. Sementara itu, untuk em- pat kondisi yang lain, hasil uji secara berturut-turut menunjukkan: kelembaban (p = 0,048; OR = 1,771), pencahayaan (p = 0,168; OR = 1,533), laju ventilasi (p = 0,026; OR = 1,961) dan debu (p = 0,037; OR = 1,875), sehingga dapat disimpulkan bahwa yang tidak berhubungan secara ber- makna dengan gangguan kesehatan keluarga adalah perilaku penyehatan suhu dan pencahaya- an, dan yang bermakna adalah perilaku yang terkait dengan penyehatan kelembaban, laju venti- lasi dan debu.

Keywords