Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan (Feb 2019)
HUBUNGAN PERILAKU PENYEHATAN UDARA DI DALAM RUANG RUMAH DAN GANGGUAN KESEHATAN KELUARGA DI KELURAHAN CATURTUNGGAL WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK III, SLEMAN, YOGYAKARTA
Abstract
Udara sebagai salah satu komponen lingkungan merupakan kebutuhan yang paling utama untuk mempertahankan kehidupan. Data di Puskesmas Depok III, pada tahun 2013 menunjukkan jum- lah gangguan kesehatan akibat pencemaran udara di Kelurahan Caturtunggal sebanyak 342 kasus. Perilaku adalah salah satu faktor penentu terjadinya gangguan kesehatan keluarga. Tuju- an dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku penyehatan udara dalam ru- ang dengan gangguan kesehatan keluarga di wilayah kerja Puskesmas Depok III. Metoda pe- nelitian yang digunakan yaitu survey analitik cross sectional dengan sampel sebanyak 210 KK di Kelurahan Caturtunggal dengan menggunakan alat ukur panduan wawancara. Hasil analisis da- ta dengan uji statistik chi square dan odds ratio pada derajat kepercayaan 95 % menunjukkan bahwa perilaku yang terkait sebagai faktor risiko bagi tidak terpenuhinya keadaan suhu di dalam ruang rumah yang baik, memiliki nilai p sebesar 0,112 dan OR = 1,58. Sementara itu, untuk em- pat kondisi yang lain, hasil uji secara berturut-turut menunjukkan: kelembaban (p = 0,048; OR = 1,771), pencahayaan (p = 0,168; OR = 1,533), laju ventilasi (p = 0,026; OR = 1,961) dan debu (p = 0,037; OR = 1,875), sehingga dapat disimpulkan bahwa yang tidak berhubungan secara ber- makna dengan gangguan kesehatan keluarga adalah perilaku penyehatan suhu dan pencahaya- an, dan yang bermakna adalah perilaku yang terkait dengan penyehatan kelembaban, laju venti- lasi dan debu.
Keywords