Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Aug 2017)

SEMIMICRO DETERMINATION OF CELLULOSE CONTENT IN SAGO AND PITH FLOUR (Penetapan kadar selulosa tepung sagu dan tepung empulur sagu dengan metoda semimikro)

  • Suwardi Sumadiwangsa

DOI
https://doi.org/10.20886/jphh.1993.11.2.49-52
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 2
pp. 49 – 52

Abstract

Read online

Tepung Sagu serta tepung empulur saga selain mengandung. komponen utama pati, juga. mengandung komponen lain seperti protein, lemak, sellulosa, flavan, dan polyphenol. Kadar komponen abus (minor) sering menunjang peranan penentu untuk menyimak kwalitas pati, sehingga analisis kuantltatifnya perlu dilakukan. Study ini adalah untuk memantau keampuhan metoda Anthrone. dalam penetapan kadar selulosa pada tepung sagu dan tepung empulur sagu melalui hidrolisis dengan katalis asam. Dalam kajian ini asam aseto nitrat digunakan sebagai bahan pengendap selulosa dan pengusir komponen lain seperti pati, lignin, ksilosan, dan himiselulosa. Endapan selulosa dihidrolisa dengan 67% H2S04 agar. diperoleh komponen β-D-glukosa. Kadar β­D­ glukosa setelah direaksikan dengan senyawa Anthrone diukur dengan alat spektropkotometer pada gelombang 620u, dimana senyawa selulosa murni (Avicell) digunakan. sebagai senyawa baku yang dibandingkan dengan larutan blanko. Tepung empulur sagu mengandung kadar selulosa yang jauh lebih tinggi dibanding yang terkandung dalam tepung sagu.