Ners Muda (Aug 2022)

Efektifitas Bubuk Kayu Manis Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Klien Arthritis Gout

  • Hendrik Hidayatullah,
  • Sri Rejeki

DOI
https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.8387
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 203 – 209

Abstract

Read online

Arthritis gout merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh penumpukan asam urat yang menyebabkan nyeri pada sendi. Prevalensi penyakit asam urat di indonesia berdasarkan diagnose tenaga kesehatan sebesar 11,9% dan berdasarkan diagnosis atau gejala 24,7% jika dilihat dari karateristik umur, prevalensi tinggi pada umur ≥ 75 tahun (54,8%). Penderita perempuan juga lebih banyak (8,46%) dibandingkan dengan laki-laki (6,13%). Tujuan dari penerapan ini adalah mengetahui tingkat efektifitas bubuk kayu manis terhadap penurunan skala nyeri pada penderita arthritis gout di wilayah Kuningan Jawa Barat. Metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan. Responden adalah 2 responden penderita asam urat dan dikelola selama 7 hari dengan pemberian tindakan keperawatan berupa terapi bubuk kayu manis dengan frekuensi 1 kali/hari selama 15-20 menit. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan metode asuhan keperawatan. Alat pengumpulan data meliputi alat untuk mengukur tingkat nyeri menggunakan Numerical Rating Scale (NRS). Hasil studi menunjukkan bahwa ada penurunan skala nyeri pada klien arthritis gout sebelum dan sesudah dilakukan terapi bubuk kayu manis, baik pada responden pertama maupun responden kedua. Pemberian terapi bubuk kayu manis efektif menurunkan skala nyeri pada penderita arthritis gout.

Keywords