Jurnal Gizi Indonesia: The Indonesian Journal of Nutrition (Mar 2016)
Pengaruh suplementasi vitamin e (α-tokoferol) terhadap kadar gamma glutamil transferase (ggt) dan kadar nitric oxide (no) pada tikus (Studi pada tikus rattus novergicus strain wistar jantan terpapar inhalasi uap benzene)
Abstract
Latar Belakang : Paparan benzene dapat menyebabkan stres oksidatif, diantaranya ditandai dengan peningkatan kadar GGT dan kadar NO. Vitamin E dapat mengurangi dan mencegah produksi radikal bebas. Reaktivitas hidrogen fenolik pada kelompok hidroksil α-tokoferol akan menstabilkan elektron tidak berpasangan pada radikal bebas. Tujuan : Membuktikan pengaruh suplementasi vitamin E terhadap kadar GGT dan kadar NO pada tikus jantan terpapar uap benzene. Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimen pada binatang coba dengan rancangan post test only controlled group design. Sampel 35 ekor tikus strain wistar jantan dibagi secara random dalam enam kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif dan empat kelompok perlakuan suplementasi vitamin E dosis bertingkat (X1 = 1,8 IU; X2 = 3,6 IU; X3 = 7,2 IU; dan X4 = 14,4 IU per hari untuk setiap 200 gram berat badan tikus). Setiap kelompok kecuali kontrol negatif dipapar 300 ppm uap benzene selama 2 minggu (6 hari/minggu, 6 jam/hari). Pengukuran kadar GGT menggunakan metoda Kinetik Colorimetric dan kadar NO menggunakan metoda Colorimetric Gries dilakukan pada setiap kelompok. Hasil : Suplementasi vitamin E berpengaruh menurunkan kadar GGT (p=0,0001). Pengaruh paparan benzene terhadap peningkatan kadar GGT dapat dicegah dengan baik pada dosis suplementasi vitamin E 14,4 IU/200gr BB tikus/hari. Suplementasi vitamin E tidak berpengaruh terhadap kadar NO. Simpulan : Ada pengaruh suplementasi vitamin E terhadap penurunan kadar GGT dan tidak ada pengaruh suplementasi vitamin E terhadap penurunan kadar NO.
Keywords