Sari Pediatri (Oct 2016)

Pemahaman Perawat Mengenai Medication Safety Practice (MSP) di Bangsal Perawatan Kanker Anak RSUP Dr. Sardjito

  • Sri Mulatsih,
  • Iwan Dwiprahasto,
  • Sutaryo Sutaryo

DOI
https://doi.org/10.14238/sp17.6.2016.463-8
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 6
pp. 463 – 8

Abstract

Read online

Latar belakang. Prosedur aman pemberian obat (medication safety practice/MSP), khususnya kemoterapi, dari sudut pandang manajemen sangat penting dikaji dengan harap luaran yang lebih baik pada pasien kanker anak. Tujuan. Mengetahui pemahaman perawat terhadap MSP pada pemberian kemoterapi untuk pasien kanker anak dengan LLA di RSUP Dr. Sardjito Metode. Dilakukan penelitian dengan rancang bangun pra dan pasca kuasi eksperimental. Subjek adalah perawat yang melakukan pelayanan pasien kanker anak. Intervensi berupa sosialisasi kebijakan, buku panduan, dan pelatihan MSP. Diukur luaran tingkat pemahaman perawat sebelum dan sesudah intervensi dengan menggunakan kuesioner. Hasil. Tidak ada perbedaan karakteristik subjek (24 pra dan 23 pasca intervensi). Dibandingkan pra intervensi, pada pasca intervensi didapatkan peningkatan jumlah perawat yang mendapat materi MSP (82% vs 46%, p=0,027), pemahaman MSP (87% vs 42%), dan implementasi MSP (100% vs 71%, p=0,019). Pasca intervensi juga didapatkan peningkatan tindakan identifikasi pasien, prinsip 6 benar cara pemberian obat, perencanaan pemberian dan peresepan kemoterapi sesuai protokol, penggunaan formulir pemesanan dan peresepan obat kempoterapi yang standar, dan labelisasi obat kemoterapi yang standar. Kesimpulan. Pemahaman perawat mengenai MSP meningkat setelah dilakukan pelatihan dan sosialisasi buku pedoman. Implementasi MSP mengalami peningkatan di beberapa jenis tindakan, namun masih diperlukan peningkatan pemahaman khususnya pengertian MSP dan jenis tindakan MSP. Diperlukan metoda pelatihan yang lebih spesifik untuk meningkatkan pemahaman MSP khususnya perawat.

Keywords