Amerta Nutrition (Sep 2021)

Hubungan antara Asupan Asam Lemak Tidak Jenuh Ganda pada Ibu Menyusui, Kandungannya dalam ASI dan Lingkar Kepala Bayi: Studi pada Periode Awal Postpartum

  • Muti'ah Mustaqimatusy Syahadah,
  • Mira Dewi,
  • Rimbawan Rimbawan

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v5i3.2021.292-302
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 3
pp. 292 – 302

Abstract

Read online

Latar Belakang: Tercukupinya kebutuhan akan asupan asam lemak tidak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids, PUFA) dan status gizi ibu hamil yang optimal diketahui memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak janin dan bayi. Studi menunjukkan bahwa asupan PUFA ibu hamil di beberapa daerah di Indonesia sangat rendah dan juga masih banyak ibu hamil yang memiliki status gizi kurang. Kedua masalah gizi pada ibu hamil tersebut diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan otak janin yang dalam penelitian ini diestimasi dengan ukuran lingkar kepala. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan asupan PUFA ibu hamil dan status gizi pra-hamil dengan lingkar kepala bayi baru lahir. Metode: Analisis data sekunder menggunakan data hasil penelitian hibah BASF South East Asia yang telah dilakukan pada bulan April-Oktober tahun 2018 di Kota Bogor oleh tim SEAFAST CENTER IPB. Subyek merupakan ibu hamil dengan usia kehamilan trimester 3 dan merupakan kehamilan tunggal. Total terdapat 79 data ibu dan bayinya yang meliputi data asupan PUFA saat hamil, lingkar kepala bayi, karakteristik ibu, kondisi sosial-ekonomi ibu, dan IMT pra-hamil. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Rata-rata asupan PUFA ibu saat hamil tergolong rendah ( 0,05). Lingkar kepala bayi secara signifikan memiliki hubungan positif dengan IMT pra-hamil (p = 0,010). Kesimpulan: Lingkar kepala bayi pada penelitian ini tidak memiliki hubungan signifikan dengan asupan PUFA ibu saat hamil, namun berhubungan signifikan dengan IMT pra-hamil.

Keywords