Sari Pediatri (Nov 2016)
Nilai Prognostik Tumor Necrosis Factor Alpha Demam Berdarah Dengue pada Anak
Abstract
Latar belakang. Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Patogenesisnya sampai saat ini belum jelas. Sitokin diduga berperan dalam patogenesis DBD. Prognosis sulit diramalkan. Tujuan. Menganalisis nilai prognostik sitokin proinflamasi yaitu TNF- pada pasien DBD pada anak. Metode. Penelitian menggunakan metode kohort prospektif. Sampel darah dikumpulkan dari 160 pasien DBD yang dirawat di Bagian Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/Rumah sakit Wahidin Sudirohusodo mulai Januari 2008 sampai dengan Februari 2010. Subyek diikuti sampai terjadi outcome syok atau tidak sehingga diperoleh 37 pasien DBD syok dan 123 pasien DBD yang tidak mengalami syok. Diagnosis DBD menggunakan kriteria WHO 1975. Semua pasien sebelumnya dikonfirmasi dengan pemeriksaan (IgM dan IgG anti Dengue) dengan metode pemeriksaan cepat. Kadar TNF- serum awal diukur menggunakan teknik kuantitatif Sandwich Enzyme Immunoassay. Hasil. Kadar TNF- serum awal meningkat secara bermakna pada kedua kelompok tetapi lebih tinggi pada kelompok DBD yang mengalami syok. Titik potong 24 pg/ml yang diperoleh melalui ROC berdasarkan analisis mempunyai nilai prognostik yang terbaik dengan sensitivitas 94,59%, spesifisitas 87,80%, nilai prediksi positif 70%, nilai prediksi negatif 98,18 %, odds ratio 126 (IK 95% 27,452; 578,339). Kesimpulan. TNF-serum awal 24 pg/ml adalah nilai optimal untuk menentukan terjadinya syok atau tidak pasien DBD pada anak.
Keywords