Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan (Dec 2022)
Pengembangan Learning Management System (LMS) Untuk Mendukung Minat Siswa Pada Program Keahlian Desain Komunikasi Visual
Abstract
Abstract: The development of LMS is very important to facilitate educational activities so that they are well organized. This study aims to find an LMS development model that is in accordance with students' learning interests in the DKV in Vocational High Schools. The development was carried out using the Research and Development (RnD) method and was analyzed in a quantitative descriptive manner. LMS development through alpha test with a media feasibility percentage of 80.72% and learning and material aspects of 80%. The research approach uses indicators of interest in learning consisting of feelings of pleasure, attention, interest and involvement. The results of the research show that students have learning motivation which is supported by the use of LMS. Changes in pretest and posttest values with symptoms of an increase of 70%. The indicator approach of students' feelings of pleasure was 85.33% with very good criteria, 74.00% student attention with good criteria, 84.00% student interest with very good criteria and 77.67% student involvement with good criteria using LMS. Keywords: LMS development; interest to learn; vocational high School Abstrak: Pengembangan LMS sangat penting guna memfasilitasi kegiatan pendidikan agar tetap terselenggara dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pengembangan LMS yang sesuai dengan minat belajar siswa pada Program Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) di SMK. Pengembangan dilakukan dengan metode Research and Development (RnD) dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pengembangan LMS melalui uji alfa dengan persentase kelayakan media 80,72% dan aspek pembelajaran dan materi sebesar 80%. Revisi ahli media dan Ahli materi selanjutnya digunakan untuk memperbaiki LMS. Pendekatan penelitian menggunakan indikator minat belajar terdiri dari perasaaan senang, perhatian, ketertarikan dan keterlibatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa memiliki motivasi belajar yang ditunjang dengan penggunakan LMS. Tinjauan aspek dalam minat belajar bahwa siswa mempunyai kecenderungan memperhatikan dan mengingat materi pelajaran, memiliki rasa suka dan senang, memperoleh kebanggaan dan kepuasan dengan yang diminatinya, lebih menyukai aktifitas dalam pembelajaran daring, siswa berpartisipasi dalam pembelajaran daring sebagai minat belajar dengan menggunakan LMS. Perubahan nilai pretest dan posttest dengan gejala peningkatan sebesar 70%. Pendekatan indicator perasaaan senang siswa sebesar 85.33 % dengan kriteria sangat baik, perhatian siswa sebesar 74.00 % dengan kriteria baik, ketertarikan siswa sebesar 84.00 % dengan kriteria sangat baik dan keterlibatan siswa sebesar 77.67 % dengan kriteria baik dengan penggunaaan LMS. Kata kunci: pengembangan LMS; minat belajar; sekolah menengah kejuruan