Aulad (Dec 2022)

Stimulasi Perkembangan Sosial Anak melalui Permainan Tradisional Tenggoh-tenggohan

  • Meilina Estiani,
  • Suparno Suparno

DOI
https://doi.org/10.31004/aulad.v5i3.386
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 3
pp. 355 – 364

Abstract

Read online

Munculnya permainan modern saat ini yang sangat menarik minat anak, seperti gadget dan fun game membuat anak terlihat asyik bermain didunia maya secara individual, sehingga tidak memiliki kesempatan bagi anak untuk bersosialisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menstimulasi perkembangan social anak melalui permainan tradisional daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yaitu Tenggoh-tenggohan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksprimen. Desain penelitian one group pretest-posttest design.Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 23 orang anak usia 6 – 7 tahun berdomisili di Desa Bumi Kawa Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU, Sumatera Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui penilaian perkembangan social anak dengan observasi berdasarkan indicator kebutuhan belajar anak yang berkaitan dengan perkembangan social menurut Beaty (1995). Tehnik analisis data yang digunakan adalah uji statistic T-test. Hasil kegiatan menunjukkan ada perbedaan yang signifikan perkembangan social anak sebelum dan setelah diberikan stimulasi permainan tenggoh-tenggohan. Disimpulkan bahwa permainan tenggoh-tengohan dapat menstimulasi perkembangan sosial anak. Penelitian ini berimplikasi pada penerapan permainan tradisional pada anak sekolah dalam mengembangkan kemampuan sosial anak.

Keywords