Lectura: Jurnal Pendidikan (Aug 2020)
Dampak Drama Korea (Korean Wave) terhadap Pendidikan Remaja
Abstract
Budaya korea atau yang biasa disebut sebagai Hallyu telah menghasilkan banyak produk seperti film, music, makanan, drama seri, fashion, serta gaya hidup. Produk-produk Hallyu tersebut telah tersebar ke seluruh penjuru dunia seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Drama korea atau yang lebih dikenal dengan sebutan Drakor menjadi salah satu produk hallyu yang paling digemari oleh remaja Indonesia saat ini lebih lagi dengan adanya pandemic saat ini penonton drakor sangat meningkat tajam dari kalangan remaja . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak drama korea dalam pendidikan khusunya remaja. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2020 dan merupakan penelelitian kualitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara online melalui pengisian kuisioner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan etnografi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan aplikasi Nvivo 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa drama korea memiliki dampak positif dan dampak negatif terhadap pendidikan remaja. Dampak positif dari kegemaran mereka menonton drama korea adalah memberi motivasi belajar, mendapat pengetahuan baru, mengenal budaya pendidikan Korea Selatan, adanya semangat untuk mengikuti program beasiswa ke Korea Selatan, belajar bahasa baru. Sedangkan dampak negatifnya adalah malas belajar, menunda pekerjaan, berkurangnya waktu belajar dan istirahat, tidak fokus dalam belajar, kesehatan berkurang dalam menunjang aktivitas sebagai peserta didik. Berdasarkan data ini maka dapat disimpulkan bahwa terdapat dampak yang ditimbulkan dari drama korea ini terhadap pendidikan remaja.
Keywords