Geoid (Jul 2020)
PERBANDINGAN NILAI CHART DATUM DARI LIMA VARIASI DATA BERDASARKAN LAMA PENGAMATAN PASANG SURUT AIR LAUT DI STASIUN PASUT JAKARTA
Abstract
Permasalahan yang mungkin timbul dalam pembangunan infrastruktur laut baru salah satunya adalah belum tersedianya nilai chart datum. Maka, perlu adanya pengamatan pasut untuk menentukan nilai chart datum di daerah tersebut. Penelitian ini berisi perbandingan nilai chart datum dari lima variasi lama pengamatan di stasiun pasut Badan Informasi Geospasial (BIG) di Jakarta. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk mempertimbangkan efisiensi pengamatan pasut terutama dalam penentuan durasi pengamatan. Nilai chart datum (MSL dan LWS) dihitung dari komponen pasut yang dihasilkan dari analisis harmonik menggunakan Matlab. Uji signifikansi nilai chart datum di Microsoft Excel. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai prediksi MSL jangka panjang yang baik dapat diperoleh dari pengamatan selama 15 hari atau 30 hari saja, tanpa perlu pengamatan panjang hingga satu tahun. Sedangkan nilai prediksi LWS semakin baik ketika pengamatan dilakukan semakin lama. Selisih nilai MSL rata-rata dari setiap variasi lama pengamatan terkecil 0 meter dan terbesar 0,002 meter, dengan selisih nilai LWS rata-rata dari setiap variasi lama waktu pengamatan terkecil 0,001 meter dan yang terbesar 0,221 meter.
Keywords