Pelataran Seni: Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni (Mar 2020)
Struktur Pertunjukan Barongan pada Ritual Sedekah Bumi di Desa Ledok Kabupaten Blora
Abstract
Intisari Pertunjukan kesenian Barongan di Desa Ledok Kecamatan Sombong Kabupaten Blora sering dipertontonkan di berbagai acara seperti pada ritual ruwatan, mengiring pengantin, serta sedekah bumi. Acara yang bersifat ritual diselenggarakan pada saat-saat tertentu, dengan waktu yang sudah ditetapkan. Sebagai masyarakat yang tinggal di pinggir hutan jati, masyarakat Desa Ledok yang mayoritas bermatapencaha-rian sebagai petani memiliki harapan akan kesuburan, kemakmuran, kesehatan, dan keselamatan. Berkaitan degan hal itu, maka berbagai upacara ritual adat pun mewarnai kehidupa mereka. Pada artikel ini, penulis berusaha mendeskripsikan struktur pertunjukan kesenian Barongan di Desa Ledok tersebut. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan metode diskriptif, serta penggunaan paradigma etik dan emik sebagai dasar pengumpulan data. Beberapa hasil penelitian ini mene-mukan bahwa pertunjukan Barongan di Desa Ledok merupakan sara-na ritual sedekah bumi dengan komponen pendukung dan urutan pe-nyajian pertunjukan yang berbeda dengan pertunjukan Barongan pada umumnya. Komponen pertunjukannya menjadi gambaran objek-tif tentang kehidupan dan harapan masyarakat desanya. Kata kunci: kesenian barongan, struktur pertunjukan, sedekah bumi Abstract Barongan art performances in Ledok Village, Sombong Subdistrict, Blora Regency are often shown at various events such as ruwatan rituals, accompanying brides, and sedekah bumi. Ritual events are held at certain times, with predetermined times. As people who live on the edge of the teak forest, the people of Ledok Village, the majority of whom are farmers, have hopes of fertility, prosperity, health and safety. In connection with this, various traditional ritual ceremonies also color their lives. In this article, the author tries to describe the structure of the Barongan art performance in the Ledok Village. This research is a qualitative type with descriptive method, and the use of ethical and emic paradigms as a basis for data collection. Some of the results of this study found that the Barongan performance in Ledok Village is a means of sedekah bumi ritual with supporting components and a different sequence of performances from Barongan perfor-mances in general. The performance component becomes an objective description of the life and hopes of the village community. Keywords: barongan art, performance structure, sedekah bumi