Jurnal Administrasi Bisnis (Sep 2012)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. BANK MUAMMALAT INDONESIA,TBK PERIODE 2005-2009

  • Andri Wibisono,
  • Rodhiyah Rodhiyah

DOI
https://doi.org/10.14710/jab.v1i1.4315
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1
pp. 25 – 36

Abstract

Read online

The objective of this study is to find the financial performance of PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. (BMI) by analyzing the profitability and the risk through financial ratio analysis based on the regulations of Bank Indonesia (BI) from 2005 to 2009.This descriptive analysis research employs ROA and ROE technique followed by ratio analysis, namely KPMM, KAP, NOM, STM, and MR. The result of this research shows positive trend of the value of ROA and ROE in the period of 2005-2008, while in 2009 there was significant decrease. The value of KPMM decreased in 2005-2007 and increased in 2008-2009. The value of KAP was inclined to decrease from 2005 to 2009. The value of the company’s NOM experienced increasing trend in 2005-2008 butdecreased up to 6.17% in 2009. The value of STN was stable from 2005 to 2009 eventhough there was a slight decrease and increase whose value was not significant. The value of MR experienced significant decrease in the period of 2006-2007 and followed by the decrease in 2008-2009 up to the level of 5.81%. It can be concluded that in terms of its ROA and ROE, BMI did not have maximum financial performance, yet based on the risk analysis of the regulations of BI, BMI has good financial performance.Better management is needed to obtain more profit and to comply with current regulation. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Bank Muammalat Indonesia,Tbk (BMI) dengan cara menganalisis profitabilitas dan risiko melalui analisis rasio keuangan berdasarkan peraturan Bank Indonesia (BI) dari tahun 2005-2009. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis ROA dan ROE yang dilanjutkan dengan analisis rasio yaitu rasio KPMM, KAP, NOM, STM, dan MR. Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan positif dari nilai ROA dan ROE pada periode 2005-2008, sedangkan pada tahun 2009 ROA dan ROE mengalami penurunan yang cukup besar. Nilai KPMM turun pada 2005-2007 dan meningkat kembali pada tahun 2008-2009. Nilai KAP cenderung menurun dari tahun 2005-2009. Nilai NOM perusahaan mengalami tren meningkat pada tahun 2005-2008 sedangkan pada tahun 2009 nilainya turun sampai 6.17%. Nilai STM stabil dari tahun 2005-2009 walaupun terjadi penurunan dan peningkatan tetapi nilainya tidak signifikan. Nilai MR memiliki penurunan yang signifikan pada periode 2006-2007 dan dilanjutkan penurunan periode 2008-2009 hingga ke level 5.81%. Kesimpulannya adalah kinerja keuangan PT. BMI dari komponen ROA dan ROE kurang maksimal, sedangkan dari analisis risiko peraturan BI kinerja keuangan cukup baik. Sehingga perlu pengelolaan yang lebih baik lagi dalam kemampuan menghasilkan laba dan memenuhi peraturan yang berlaku. Keywords: Financial Performance, Financial Ratio Analysis Kinerja Keuangan, Analisis Rasio Keuangan