Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Feb 2016)
DEFRAGMENTING STRUKTUR BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
Abstract
The aim of this study is to describe the thinking structure students’ error related to solve inequality exponent problem and the effort of defragmenting. The subject of this study is student of X class SMAN 6 Malang which learned this material. The subject choose considered procedural error and their communication skill. The thinking structure students’ error found from think out loud result in a process to solve inequality exponent problem. The obtained data will code and be based to describe defragmenting process. The founding of this study is the thinking structure students’ error such as misgeneralization, misidentification, overspecialization, and repair theory. Defragmenting create disequilibration, conflict cognitive, and scaffolding. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang kesalahan struktur berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah pertidaksamaan eksponen serta upaya defragmentingnya. Penelitian ini dilakukan pada siswa Kelas X SMAN 6 Malang yang telah menempuh materi pertidaksamaan eksponen. Subjek penelitian dipilih dengan mempertimbangkan kesalahan prosedural yang dilakukan siswa ketika menyelesaikan masalah serta kemampuan komunikasi yang baik agar pengungkapan proses berpikir dapat dilakukan dengan baik. Kesalahan struktur berpikir siswa ditelusuri dari hasil think out loud siswa selama proses penyelesaian masalah pertidaksamaan eksponen. Data yang diperoleh kemudian dikodekan dan dijadikan dasar untuk menggambarkan proses defragmenting yang dilakukan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kesalahan prosedural siswa dalam menyelesaikan masalah pertidaksamaan eksponen, antara lain berupa misgeneralization, misidentification, overspecialyzation, dan repair theory. Defragmenting yang dilakukan peneliti adalah menciptakan disequlibrasi, conflict kognitif, dan scaffolding.
Keywords