Jurnal Berita Ilmu Keperawatan (Feb 2022)
Pengalaman Perawat Dalam Melakukan Perawatan Luka Diabetik Selama Pademi COVID-19
Abstract
Pandemi COVID-19 menghambat praktik perawatan luka kaki diabetik sehingga dibutuhkan strategi baru yang aman untuk kelanjutan praktik klinis perawatan luka kaki diabetik selama pandemi COVID-19 agar perawatan luka tetap berlanjut. Pemberian perawatan dimodifikasi untuk untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan mencegah resiko ulserasi kaki yang mengakibatkan infeksi lebih berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman perawatan luka sebelum dan selama pandemi COVID-19 di Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu 10 perawat luka. Adapun kriteria inklusi dalam penelitian meliputi perawat luka tersertifikasi CWCCA, Perawat dengan lulusan Ners, berpengalaman minimal 1 tahun dan bekerja di klinik perawatan luka selama pandemi COVID-19. Penelitian dilakukan di salah satu klinik perawatan luka di kota Medan. Hasil wawancara direkam terlebih dahulu, selanjutnya ditranskrip. Penelitian dianalisis dengan metode analisis Colaizzi. Hasil dari proses analisis tematik dalam penelitian ini didapatkan 6 tema, yaitu: kecemasan menghadapi pandemi COVID-19, dampak pandemi COVID-19 terhadap perawatan luka, hambatan perawatan luka di masa pandemi, strategi perawatan luka di masa pandemi, mekanisme koping perawat menghadapi pandemi, dan 6) dukungan sosial yang diperoleh perawat selama pandemi. Adapun kesimpulannya yaitu terjadi penundaan perawatan luka kaki diabetik akibat adanya pandemi COVID-19 sehingga menyebabkan jumlah kunjungan pasien luka kaki diabetik menurun dan mempengaruhi jumlah pendapatan perawat yang berkurang di masa pandemi COVID-19.
Keywords