Gadjah Mada Journal of Psychology (Oct 2022)

Memotret Peran Keberfungsian Keluarga Terhadap Regulasi Emosi Remaja yang Diasuh Oleh Ibu Tunggal

  • Wanda Erza Widyaswara,
  • Latipun Latipun,
  • Nandy Agustin Syakarofath

DOI
https://doi.org/10.22146/gamajop.68791
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 165 – 177

Abstract

Read online

Memasuki usia remaja, kemampuan regulasi emosi sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai stresor yang muncul. Kemampuan meregulasi emosi tersebut menurut berbagai studi sangat bergantung kepada kondisi keluarga dimana remaja tersebut tumbuh dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan keberfungsian keluarga dalam memprediksi regulasi emosi remaja yang dibesarkan oleh ibu tunggal. Terdapat 116 responden (49 laki-laki dan 67 perempuan) yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan skala The McMaster Family Assessment Device (FAD) untuk mengukur keberfungsian keluarga dan skala Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) untuk mengukur regulasi emosi remaja. Berdasarkan analisis regresi linear berganda diperoleh hasil bahwa aspek keberfungsian keluarga secara signifikan berperan terhadap regulasi emosi pada remaja yang dibesarkan oleh ibu tunggal (p < 0,05 dan R² = 0.12). Berdasarkan analisis regresi linear berganda pada masing-masing aspek FAD, roles (p = 0,04) dan behavior control (p = 0,02) merupakan aspek yang paling signifikan dibandingkan dengan aspek lainnya pada regulasi remaja yang diasuh oleh ibu tunggal. Artinya adanya peran dan kontrol perilaku dari ibu dapat membantu remaja untuk belajar mengelola emosi mereka dengan lebih baik.

Keywords