Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology (Mar 2017)

KEPUASAN KERJA TINGGI PADA MENTAL WORKLOAD YANG TINGGI: STUDI KORELASI DI HOTEL “X”

  • Ellen Violetta Nainggolan,
  • Listiyani Dewi Hartika

DOI
https://doi.org/10.24854/jpu12016-58
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 77 – 90

Abstract

Read online

Abstract — The increasing amount of hotels in Bali may cause tougher competition among existing hotels. Human resources as organization activator will have an extra workload, such as increasing customer service quality and being an informal marketer. This situation can cause high mental workload felt by the staff. High mental workload is not always balanced by low job satisfaction, as with high mental workload can urge the staff to achieve higher performance and feel work satisfaction. Therefore, researcher wanted to intensively find out the relationship between mental workload and job satisfaction measured with scales designed by the researcher, interview and observation with 52 staff as samples. The result shows that there is a positive relationship between mental workload and job satisfaction (r = .688; p = 0.000). In other words, whenever mental workload is high, job satisfaction will also be high. Abstrak — Pertambahan jumlah hotel di Bali menyebabkan persaingan antar hotel yang ada semakin berat. SDM (sumber daya manusia) sebagai penggerak perusahaan pun tidak jarang akan menerima beban kerja tambahan, seperti meningkatkan kualitas layanan kepada para konsumen dan menjadi pemasar informal. Hal tersebut dapat memicu tingginya beban kerja mental (mental workload) yang dirasakan oleh karyawan. Mental workload yang tinggi tidak selalu diimbangi dengan rendahnya kepuasan kerja, karena dengan mental workload yang tinggi dapat memacu karyawan untuk bekerja lebih baik dan merasakan kepuasan kerja. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti lebih intensif tentang hubungan mental workload dengan kepuasan kerja karyawan di hotel “X” Kerobokan, Bali. Mental workload dan kepuasan kerja diukur dengan skala yang disusun sendiri oleh peneliti, wawancara dan observasi dengan total sampel penelitian 52 orang karyawan. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif antara mental workload dengan kepuasan kerja (r = .688; p = 0.000). Artinya, saat mental workload karyawan tinggi, kepuasan kerja yang dirasakan juga tinggi.

Keywords