Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (Apr 2019)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LKS MENULIS PANTUN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SISWA KELAS VII SMP XAVERIUS TUGUMULYO

  • Agung Nugroho,
  • Dian Ramadan Lazuardi,
  • Sri Murti

DOI
https://doi.org/10.22219/kembara.v5i1.8352
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 1 – 12

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses mendesain dan mengembangkan bahan ajar Bahasa Indonesia pada pokok bahasan menulis pantun siswa kelas VII SMP Xaverius Tugumulyo (2) mendeskripsikan bahan ajar menulis pantun kelas VII SMP Xaverius Tugumulyo yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini berdasarkan hasil observasi terhadap kendala yang dialami guru dan siswa di dalam penulisan pantun. Metode yang digunakan penelitian Research and Development (R&D) dan digunakan model Dick & Carey yang terdiri dari 10 tahap, namun dibatasi sampai 8 tahap yaitu: (1) analisis kebutuhan dan tujuan; (2) analisis pembelajaran; (3) analisis pembelajar (siswa) dan konteks; (4) merumuskan tujuan performansi; (5) mengembangkan instrumen; (6) mengembangkan strategi pembelajaran; (7) mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran; (8) merancang dan melakukan evaluasi formatif. Penelitian yang telah dilakukan ini menghasilakan produk baru berupa bahan ajar LKS menulis pantun. Dari hasil one to one diketahui tergolong baik dengan persentase 91,25%. Nilai postes thitung sebesar 31,465, selanjutnya mencari ttabel dengan tabel nilai-nilai dalam distribusi t. Taraf signifikan = 0,05 dan derajat kebebasan (dk=df) 22, maka diketahui ttabel =2,074. Berdasarkan kriteria pengujiannya yaitu jika thitung ≥ ttabel berarti Ho ditolak dan Ha diterima, begitupun sebaliknya jika thitung< ttabel berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan penghitungan di atas yaitu thitung ≥ ttabel (31,465 ≥ 2,074). Dengan Signifikan sebesar 0,0001 yang berarti lebih kecil dari 0,05, maka terjadi hubungan yang signifikan. Dengan demikian bahan ajar bisa menulis pantun telah, valid, praktis dan efektif.