Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Jun 2022)

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Jumlah Kasus Covid-19 di Jawa Barat

  • Euis Sartika,
  • Sri Murniati

DOI
https://doi.org/10.29313/ethos.v10i2.8372
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 180 – 190

Abstract

Read online

Abstract, Covid-19 causes an infectious disease of the respiratory tract, which is spread through droplets from the nose or mouth when coughing or sneezing, West Java was ranked second for Covid-19 cases, Jakarta on December 30, 2020. The rapid spread of the virus from one location to another indicated a spatial effect in the modeling, Geography and demographics of West Java are quite varied, providing estimates of the number of sufferers vary. This study incorporates spatial elements in the formation of the model so that the factors that influence the distribution of Covid-19 in 27 districts/cities of West Java, both globally and locally, will be obtained. The method used is Geographically Weighted Regression (GWR). The independent variables in this study were: Population Density Level (X1), Unemployment Rate (X2), Poverty Level (X3), Health Facilities (X4), and Number of Covid-19 Cases as response variables (Y). The results of the study show that the poverty rate (X3) affects the number of Covid-19 cases globally throughout the West Java region. The GWR model is better than the global model, this is indicated by the GWR coefficient of determination of 0,819415 which is greater than the global model, meaning that 81,94% of the number of Covid-19 cases is influenced by the independent variables, and the remaining 19,06 % influenced by other factors. In addition, the AIC GWR value is smaller than the global model and there are 27 local regression models for each district/city. Abstrak. Covid-19 menyebabkan penyakit infeksi pada saluran pernapasan, yang menyebar melalui droplet dari hidung atau mulut ketika batuk atau bersin. Jawa Barat menduduki peringkat kedua kasus Covid-19 pada tanggal 30 Desember 2020. Penyebaran virus yang cepat dari suatu lokasi ke lokasi lainnya, mengindikasikan adanya efek spasial dalam pemodelan. Geografis dan demografis Jawa Barat yang cukup bervariasi, memberikan estimasi jumlah penderita bervariasi. Penelitian ini memasukkan unsur spasial dalam pembentukan modelnya sehingga akan diperoleh faktor-faktor yang memengaruhi sebaran Covid-19 di kabupaten/kota Jawa Barat, baik global maupun local. Metode yang digunakan adalah Geographically Weighted Regression (GWR). Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini adalah : Tingkat Kepadatan Penduduk (X1), Tingkat Pengangguran (X2), Tingkat Kemiskinan (X3), Sarana Kesehatan (X4) dan Jumlah Kasus Covid-19 sebagai variable respon (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan (X3) memengaruhi Jumlah kasus Covid-19 secara global di seluruh wilayah Jawa Barat. Model GWR lebih baik dibandingkan model global, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi GWR sebesar 0,819415 lebih besar dibandingkan model global, artinya 81,94% dari jumlah kasus Covid-19 dipengaruhi oleh variable-variabel bebasnya, dan sisanya sebesar 19,06% dipengaruhi factor lain. Selain itu, nilai AIC GWR lebih kecil dibandingkan model global dan terdapat 27 model regresi local untuk tiap kabupaten/kota.

Keywords