Ruang-Space: Jurnal Lingkungan Binaan (Oct 2016)
PELESTARIAN POTENSI RUANG PUBLIK SEBAGAI ELEMEN PENTING DALAM PEMBANGUNAN DESA PAKRAMAN KENDRAN SEBAGAI DESA WISATA
Abstract
Public space is an important element in the development of tourism village. Likewise Desa Pakraman Kendran, preservation of public spaces that have been managed by communities aimed to improve the quality of tourism village. The potentiality of these public spaces include telajakan, square, and two riversides of Tukad Telagawaja and Tukad Petanu. The study aims to: 1) identify the potentiality for internal and external environment in Desa Pakraman Kendran; 2) determine the potential of public space in Desa Pakraman Kendran; and 3) identify the spatial pattern of public spaces in this customary village as a tourism village. The approach taken is to identify the environmental factors, both internal and external and analyze with the SWOT matrix. Results suggests that local government should be consistent to preserve the public spaces by involving local communities in a sustainable development. Keywords: public spaces; preservation; tourism villages; Desa Pakraman Kendran Abstrak Ruang publik merupakan elemen penting dalam pembangunan desa wisata. Demikian juga dengan Desa Pakraman Kendran, pelestarian ruang publik yang dikelola oleh masyarakat ditujukan untuk meningkatkan pariwisata perdesaan. Potensi ruang publik di desa ini meliputi telajakan, alun-alun desa, dan sempadan dua sungai yaitu Tukad Telagawaja dan Tukad Petanu. Studi ini bertujuan: 1) Mengetahui potensi lingkungan internal dan eksternal yang ada di Desa Pakraman Kendran; 2) Merumuskan potensi ruang publik di Desa Pakraman Kendran untuk sebagai desa wisata; dan 3) Mengetahui pola ruang publik di Desa Pakraman Kendran dalam mendukung potensi Desa Pakraman Kendran sebagai desa wisata. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan, baik internal dan eksternal dan menganalisanya dengan matriks SWOT. Hasil penelitian ini berupa rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar pada konsistensi untuk melestarikan ruang publik tersebut dengan melibatkan masyarakat setempat secara berkelanjutan.
Keywords