PENDEKATAN PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA KEBUDAYAAN BETAWI

Abstract

Keanekaragaman budaya yang unik setiap daerah belum maksimal dalam pembelajaran kimia SMA di masing-masing daerah. Masih jarang pembelajaran kimia yang menghubungkan konsep dengan kebudayaan lokal. Pembelajaran kimia berbasis kearifan lokal kota Jakarta merupakan pengetahuan yang memadukan pengetahuan lokal dengan kimia di wilayah Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji kearifan lokal (bir pletok, asinan betawi, dan gabus pucung) serta mengetahui penerapan pendekatan kearifan lokal dalam pembelajaran kimia. Metode penelitian menggunakan kajian studi literatur. Kompetensi pengetahuan kebudayaan daerah kota Jakarta dapat diimplementasikan pada pembelajaran kimia Kelas X pada topik penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena kearifan lokal kota Jakarta dapat memanfaatkan rempah-rempah yang ada disekitar kita menjadi sebuah kuliner ciri khas dan didalam nya terdapat proses kimia. Pemanfaatan rempah-rempah misalnya pada pembuatan bir pletok yang di dalamya terdapat pembelajaran kimia mengenai materi benzena. Asinan betawi, ciri khas dari asinan betawi ini dikenal dengan rasa yang asam dan pedas oleh karena itu rasa asam nya termasuk ke dalam pembelajaran kimia pada materi asam basa. Selanjutnya gabus pucung yang dikenal dengan kuahnya yang hitam dari biji kluwak yang terdapat senyawa tanin sehingga masuk kedalam materi benzena. Pentingnya penelitian Pendekatan Kearifan lokal ini dapat mengukur literasi dan berpikir kritis peserta didik.