INOVASI TEKNOLOGI PAKAN HIJAUAN LOKAL SEBAGAI PAKAN SUPLEMEN DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI SUSU KERBAU DI PEMATANG PANJANG KABUPATEN SIJUNJUNG

Abstract

Kelompok Tani Durian Sakek merupakan salah satu kelompok tani yang memelihara ternak kerbau yang di perah susunya untuk dijadikan dadih, terletak di nagari Pematang Panjang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Ternak kerbau dipelihara secara sederhana dilepas di padang penggembalaan dengan kondisi kualitas pakan rendah sehingga produksi susu yang dihasilkan juga rendah. Hal ini bisa dilakukan dengan pemberian pakan suplemen dengan memanfaatkan sumber daya pakan lokal seperti daun singkong dengan kandungan protein yang tinggi dan banyak tersedia di daerah setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam inovasi teknologi pemanfaatan pakan hijauan lokal khususnya daun singkong sebagai pakan suplemen ternak kerbau untuk meningkatkan produksi susu kerbau sehingga akan meningkatkan pendapatan peternak, sedangkan target khusus diharapkan adalah menumbuhkan swadaya masyarakat dalam usaha pemanfaatan pakan hijauan lokal sebagai pakan ternak. Metode yang diterapkan adalah penyuluhan, pelatihan/percontohan dan diskusi serta bimbingan dan pembinaan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini produksi susu meningkat 1.05 vs 1.09 liter/hari dan kualitas susu juga meningkat: lemak 5.75 vs 7.46%, Protein 4.05 vs 5.25%, SNF 10.66 vs 11.45%, Total solid 16.39 vs 19.95 dan kadar air 83.60 vs 80.05%. Dari kegiatan ini dapat diambil kesimpulan pemberian daun singkong sebagai pakan suplemen dalam bentuk pellet dapat meningkatkan produksi dan kualitas susu kerbau penghasil dadih, sehingga meningkatkan pendapatan peternak.

Keywords

• pakan hijauan lokal
• pakan suplemen
• produksi susu kerbau