Mutiara Medika (Feb 2018)
Efektifitas Gel Ekstrak Pithecellobium lobatum Benth. pada Proses Kesembuhan Luka Pascapencabutan Gigi: Studi pada Cavia cobaya dengan Pengamatan Histologis
Abstract
Sel yang berperan penting dalam penyembuhan luka adalah kepadatan serabut kolagen. Kulit buah jengkol (P. lobatum Benth.) mengandung senyawa aktif saponin, tanin dan flavonoid yang berperan pada penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian gel ekstrak kulit buah P. lobatum Benth. terhadap kepadatan kolagen pada proses penyembuhan luka pascapencabutan gigi Cavia cobaya jantan. Jenis penelitian eksperimental murni in vivo, rancangan posttest only control group. Subjek penelitian 45 ekor C. cobaya, dibagi lima kelompok perlakuan yaitu kelompok I (povidone iodin) sebagai kontrol positif, kelompok II (tanpa perlakuan) sebagai kontrol negatif, kelompok III, IV dan V adalah kelompok perlakuan yang diberi gel ekstrak dengan konsetrasi 1%, 5% dan 10%. C. cobaya didekapitulasi rahang pada hari pertama, ketiga dan ketujuh. Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk, dilanjutkan uji One Way Anova dan uji Tukey HSD (Honestly Significant Difference). Hasil uji normalitas Shapiro Wilk menunjukkan distribusi data yang normal (p0,05). Uji One Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan kepadatan kolagen di antara kelima kelompok. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan kolagen signifikan pada kelompok V (gel ekstrak kulit buah P. lobatum Benth. konsentrasi 10%) dengan nilai signifikansi 0,000 (p 0,05). Kesimpulan menunjukkan pemberian gel ekstrak kulit buah P. lobatum Benth. konsentrasi 10% efektif terhadap peningkatan kepadatan kolagen pada proses penyembuhan luka pascapencabutan gigi.
Keywords