FORMUASI PERONA PIPI DENGAN KOMBINASI PEWARNA EKSTRAK BUAH BUNI (Antidesma bunius L) DAN EKSTRAK KELOPAK ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) SEBAGAI PEWARNA

Abstract

Bahan pewarna berperan penting dalam sediaan perona pipi. Buah buni dan bunga rosella merupakan pewarna alami yang sering digunakan dan bersifat aman. Kandungan antosianin pada kedua tanaman tersebut berperan dalam memberikan warna. Pada penelitian ini dilakukan formulasi perona pipi dengan kombinasi pewarna alami dari ekstrak buah buni dan ekstrak bunga rosella. Kondisi pH, suhu, paparan cahaya dapat mempengaruhi stabilitas warna antosianin, Proses ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut 70% etanol dan penambahan asam sitrat untuk menjaga stabilitas antosianin. Evaluasi mutu ekstrak, aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan stabiltas warna pada berbagai pH dengan metode spektrofotometer ditentukan sebelum dilakukan formulasi. Perona pipi dibuat dalam bentuk sediaan krim dengan berbagai konsentrasi dari kombinasi ekstrak buah buni dan bunga rosella. Selain dapat mempertahan stabilitas warna pada pH 3, 4 dan 5, kombinasi kedua ekstrak dapat meningkatkan aktivitas antioksidan menjadi sangat kuat dengan IC50 sebesar 40 ppm. Formulasi sediaan perona pipi menggunakan kombinasi ekstrak buah buni dan ekstrak bunga rosella (2:1) dengan konsentrasi 80 kali nilai IC50 memiliki persyaratan mutu fisik yang dapat diterima, aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 231,56 ppm dan warna yang stabil pada pengujian menggunakan metode spektrofotometer. Berdasarkan hasil tersebut, kombinasi ekstrak buah buni dan ekstrak bunga rosella dapat menjadi alternatif sebagai pewarna alami kosmetik dengan aktivitas antioksidan.

Keywords

• Antidesma bunius L, Hibiscus sabdariffa L, Perona Pipi