Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Mar 2017)
PENGGOLONGAN 23 JENIS ROTAN INDONESIA BERDASARKAN KERAPATAN DAN KUAT TARIK SEJAJAR SERAT
Abstract
Pemanfaatan rotan utamanya ditentukan oleh sifat fisis dan mekanisnya yaitu kerapatan dan keteguhan tarik sejajar serat, yaitu semakin tinggi nilai fisis dan mekanis tersebut, semakin baik kualitas batang rotan. Di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia, dua dari delapan marga rotan, Calamus dan Daemonorops termasuk rotan komersial. Namun demikian, sebagian besar sifat fisis dan mekanis jenis rotan kurang dikenal belum dipelajari secara mendalam. Tulisan ini mempelajari dan mengelompokan 23 jenis rotan yang belum dikenal ke dalam empat kelas berdasarkan kerapatan dan keteguhan tarik sejajar serat. Kerapatan diukur berdasarkan metode gravimetri dan keteguhan tarik sejajar serat diuji menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil penelitian menunjukkan satu jenis termasuk kelas I (sangat baik), 12 jenis termasuk kelas II (baik) dan III (sedang), serta sepuluh jenis rotan termasuk kelas IV (buruk). Diantara 23 jenis rotan yang dipelajari, jenis yang direkomendasikan sebagai rotan komersial adalah Calamus holttumii Furt., Calamus nematospadix Becc., dan Korthalsia celebica Becc., sedangkan jenis Calamus sp., Korthalsia rostrata Blume dan Daemonorops sabut Becc. tidak direkomendasikan.
Keywords