Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi (Oct 2017)
Triterpenoid dan Nanopartikel Ekstrak n-Heksana dari Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata (Vieill.) K. Schum) Serta Uji Sitotoksisitas dengan BSLT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa triterpenoid dari rimpang Alpinia purpurata dan fabrikasi nanopartikel ekstrak n-heksana serta membandingkan aktivitas sitotoksik antara nanopartikel dan ekstrak n-heksana. Senyawa triterpenoid diisolasi dari ekstrak n-heksana menggunakan kromatografi kolom gravitasi dan KLT Preparatif. Metode yang digunakan untuk fabrikasi ekstrak n-heksana menjadi nanopartikel adalah sonikasi dengan menggunakan prosesor ultrasonik. Penentuan aktivitas sitotoksik ekstrak n-heksana menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil analisis GC-MS isolat triterpenoid memiliki berat molekul sebesar 426 g/mol diduga merupakan senyawa Lupeol. Berdasarkan analisis ukuran partikel menggunakan instrumen PSA, nanopartikel ekstrak n-heksana memiliki ukuran 278,0 nm. Hasil uji sitotoksisitas ekstrak n-heksana dan nanopartikel ekstrak n-heksana menghasilkan LC50 berturut-turut sebesar 109,668 ppm dan 86,783 ppm. Ekstrak n-heksana dalam bentuk nanopartikel dapat meningkatkan bioaktivitas.
Keywords