Pengaruh penambahan ekstrak bawang merah dalam pengencer Ringer’s Dextrose terhadap kualitas sperma Gallus domesticus pada suhu 5°C

Abstract

Gallus domesticus merupakan ayam lokal Indonesia yang harus dilestarikan sebagai sumber daya genetik lokal karena memiliki keunggulan daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan dan memiliki nilai ekonomis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas semen Gallus domesticus terhadap pengaruh lama penyimpanan dengan penambahan ekstrak Allium cepa pada pengencer Ringer's Dextrose suhu 5°C. Pembuatan ekstrak Allium cepa dilakukan dengan cara maserasi dan semen Gallus domesticus dikumpulkan dengan metode teaser female. Semen yang terkumpul dibagi menjadi 4 perlakuan yaitu T0 (Ringer’s Dextrose tanpa ekstrak Allium cepa); T1 (Ringer’s Dextrose + 0,02 ml ekstrak Allium cepa); T2 (Ringer’s Dextrose + 0,04 ml ekstrak Allium cepa); T3 (Ringer’s Dextrose + 0,06 ml ekstrak Allium cepa) dan evaluasi kualitas semen meliputi motilitas individu, viabilitas, dan abnormalitas diamati dalam waktu 6, 8, dan 24 jam. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Analisis menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan (P<0,01) untuk motilitas individu dan (P<0,05) untuk viabilitas sperma. Hasil terbaik ditunjukkan pada perlakuan T2 yaitu Ringer’s Dextrose + 0,04 ml ekstrak Allium cepa. Kesimpulan penambahan antioksidan ekstrak Allium cepa pada pengencer Ringer’s dextrose yang mampu mempertahankan kualitas spermatozoa Gallus domesticus selama penyimpanan suhu 5oC dan perlakuan T2 layak untuk dilakukan inseminasi buatan.

Keywords

• Allium cepa
• artificial insemination
• gallus domesticus