An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Jun 2020)
GAYA HIDUP MAYARAKAT NUSA TENGGARA TIMUR DALAM MENGHADAPI PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 19 (COVID-19)
Abstract
Pandemi global yang terjadi akibat Covid-19 saat ini jelas menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Dampaknya terlihat pada kesehatan masyarakat Indonesia dan perubahan perilaku kesehatan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui gambaran gaya hidup masyarakat Nusa Tenggara Timur pada masa tanggap darurat covid-19. Metode pengambilan data gaya hidup dilakukan dengan mengisi kuesioner yang sebelumnya dibuat dan dimasukkan dalam aplikasi Google Form pada penduduk berusia diatas 16 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional study. Berdasarkan hasil analisis data, responden yang diperoleh dalam penelitian ini berjumlah 191 orang. Informasi tentang covid-19 paling banyak diperoleh dari internet atau media sosial sebanyak 71,20%. Konsumsi sayur dan buah setiap hari sebanyak 39,27%. Responden mengalami perubahan kebiasaan sebanyak 47,64 dengan kadang-kadang berjemur dan mengalami kebiasaan aktifitas fisik dengan frekuensi lebih dari 3x seminggu sebanyak 30,89%. Sebanyak 98,43% masyarakat NTT cenderung menggunakan masker saat keluar rumah dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun sebesar 85,34%. Prevalensi makanan segar saat pandemi virus sebesar 77,49% dan konsumsi produk makanan instan setiap hari yaitu 2,62%. Faktor-faktor yang mengalami perubahan selama pandemi virus Covid-19 ini adalah kebiasaan merokok, aktifitas fisik, konsumsi, mencuci tangan, penggunaan masker, berjemur dan konsumsi makanan olahan.