JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Nov 2024)

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN TRANSDERMAL PATCH EKSTRAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) SEBAGAI ANALGETIK

  • Srie Rezeki Nur Endah,
  • Elin,
  • Ali Nofriyaldi

DOI
https://doi.org/10.36387/jiis.v9i2.1582
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2

Abstract

Read online

Indonesia kaya akan bahan alam yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai tanaman obat tradisional, salah satunya tanaman rambutan (Nephelium lappaceum L.) yang secara empiris mempunyai sifat anti nyeri. Biji rambutan banyak mengandung bahan kimia primer yang mempunyai efek analgesik, antara lain flavonoid, tanin, dan saponin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas analgetik dari sediaan patch transdermal ekstrak biji rambutan dan mengetahui dosis yang paling efektif terhadap tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar). Metode penelitian dengan ekstraksi biji rambutan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Pengujian aktivitas analgetik dilakukan menggunakan tikus putih jantan sebanyak 25 ekor yang dibagi 5 kelompok, dimana kelompok 1 sebagai kontrol negatif ditempelkan patch Na-CMC 1%. Kelompok II sebagai kontrol positif atau pembanding ditempelkan Salonpas Pain Relief Patch 10%. Kelompok III sebagai dosis uji I ditempelkan patch ekstrak biji rambutan dengan konsentrasi 1%. Kelompok IV sebagai dosis uji II ditempelkan patch ekstrak biji rambutan dengan konsentrasi 2%. Kelompok V sebagai dosis uji III ditempelkan patch ekstrak biji rambutan dengan konsentrasi 4%. Pemberian sediaan uji secara transdermal sedangkan pemberian asam asetat 1% secara intraperitonial 15 menit setelah pemberian sediaan uji. Diamati proses geliatnya tiap 5 menit selama 60 menit. Hasil Penelitian pada aktivitas analgetik dosis uji berturut-turut sebesar 83,50%, 93,81% dan 42,26%. Hasil ini menunjukkan dosis yang paling efektif yakni dosis II dengan konsentrasi 2%.

Keywords