Sistem Pemantau Detak Jantung untuk Intensitas Latihan dengan Metode Karvonen berbasis IoT

Abstract

ABSTRAK Olahraga merupakan aktivitas untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik seseorang. Untuk mencapai hasil yang optimal, mengetahui kecepatan detak jantung menjadi kunci dalam berolahraga. Kisaran normal detak jantung saat berolahraga adalah 50%-80% dari zona latihan, jika melebihi dapat menyebabkan aritmia atau gangguan irama jantung, sehingga dapat mengakibatkan serangan jantung. Penelitian ini merancang alat pemantau detak jantung menggunakan metode karvonen berstandar ACSM, untuk menghitung Training Heart Rate dan dapat memperhatikan zona latihan dari kegiatan olahraga yang dilakukan. Berdasarkan hasil pengujian, pembacaan sensor detak jantung memiliki tingkat error sebesar 1,11%. Hasil pengujian sistem peringatan ketika mencapai intensitas yang diinginkan telah 100% berfungsi dengan baik. Jika detak jantung yang terbaca oleh sensor lebih dari atau sama dengan Training Heart Rate maka buzzer akan menyala dan status kondisi pada aplikasi akan berubah menjadi sudah mencapai target. Alat ini membantu mengawasi olahraga dengan tepat serta dapat memperkecil kemungkinan adanya latihan olahraga yang membahayakan. Kata kunci: detak jantung, training heart rate, metode karvonen, itensitas olahraga, zona latihan ABSTRACT Sport is an activity to improve a person's physical abilities and skills. To achieve optimal results, knowing your heart rate is key in exercising. The normal range for heart rate when exercising is 50% - 80% of the training zone, if it exceeds it it can cause arrhythmia or heart rhythm disturbances, which can result in a heart attack. This research designed a heart rate monitoring device using the ACSM standard carvonen method, to calculate the Training Heart Rate and be able to pay attention to the training zone of the sports activity being carried out. Based on test results, heart rate sensor readings have an error rate of 1.11%. The test results of the warning system when it reaches the desired intensity have 100% functioned well. If the heart rate read by the sensor is more than or equal to the Training Heart Rate, the buzzer will turn on and the condition status in the application will change to having reached the target. This tool helps supervise sports properly and can reduce the possibility of dangerous sports training. Keywords: heart rate, training heart rate, karvonen method, excercise intensity, exercise zone

Keywords

• detak jantung
• training heart rate
• karvonen
• itensitas olahraga
• zona latihan