Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan (Dec 2019)
POLA PERGERAKAN BLUE SWIMMING CRAB (Portunus pelagicus) TERHADAP CAHAYA
Abstract
Teknologi lampu sebagai alat bantu dalam penangkapan ikan telah lama digunakan oleh nelayan Indonesia. Penggunaan lampu terus berkembang bukan hanya untuk spesies pelagis, juga untuk spesies demersal seperti krustasea. Rajungan merupakan salah satu krustasea yang memiliki nilai ekonomis penting. Nelayan menangkap rajungan dengan menggunakan bubu (trap) atau jaring rajungan (bottom gillnet). Kedua alat tangkap tersebut dioperasikan secara pasif sehingga membutuhkan alat bantu untuk memikat rajungan. Pada penelitian ini mencoba untuk mengembangkan teknologi lampu sebagai pemikat rajungan. Respons menjadi bagian penting dalam mengetahui tingkah laku rajungan. Penelitian dilakukan secara experimental laboratory, dimana kondisi lingkungan dikontrol oleh peneliti. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis pola dan laju respons rajungan terhadap cahaya yang berbeda, diantaranya warna ungu, biru, hijau, oranye, merah, dan putih. Pola pergerakan respons rajungan diketahui dari zona yang telah terbagi menjadi tiga bagian, yaitu zona starting, searching, dan finding. Analisis deskrif komparatif digunakan untuk mengetahui perbedaan pola yang terbentuk. Hasil uji menunjukkan pola rajungan terhadap cahaya berbeda terbagi menjadi dua, yaitu menuju cahaya secara langsung dan tidak langsung. Rajungan menuju cahaya secara langsung selama 0,072 m/s dan tidak langsung selama 0,036 m/s. Laju rajungan tercepat mendekat pada warna biru sebesar 0,081 m/s dan terlama pada warna merah 0,026 m/s. Laju dan pola rajungan mendekat cahaya putih dan biru lebih singkat dan memiliki lintasan pendek dapat disarankan sebagai alat bantu dengan menggunakan bottom gillnet, sedangkan warna merah dan oranye yang memiliki laju rajungan lebih lambat dapat digunakan sebagai alat bantu bubu (trap).
Keywords