Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Jan 2020)
Promosi Manfaat Jamban dan Tangki Septik Serta Peningkatan PHBS di Desa Lueng Baro Kabupaten Nagan Raya
Abstract
Abstract. Clean and healthy life behavior is a comprehensive effort to improve public health, including in terms of proper and healthy hygiene and sanitation. One reflection of sanitation and hygiene is the procurement and use of latrines and septic tanks in households. In the village of Lueng Baro, only 11.7% of the houses have latrines and septic tanks, while 88.3% of the residents discharged into irrigation channels, drainage channels, and into Alue / tributaries. Even though they already have latrines, out of 11.7% of residents who already have a septic tank, 4.4% prefer to dump their waste into water bodies so that it reflects the low awareness and knowledge of Clean and Healthy living Behavior (PHBS). The purpose of the service is to provide health promotion in increasing the use of latrines and septic tank and Clean and Healthy living Behavior (PHBS) knowledge in Lueng Baro Village. The method is Quasi Experimental, with a total sample of 38 villagers, the results of knowledge assessment points are measured using the t test. The result of dedication shows that there is an effect of health promotion on the increase of Clean and Healthy living Behavior (PHBS) knowledge in citizens with a significant P value (0.010 <0.05). The Conclusion health promotion is very influential on increasing knowledge, so it can change bad Clean and Healthy living Behavior (PHBS) into good. Keywords: Health Promotion, latrine, Septic tank, Clean and Healthy living Behaviour, Knowledge Abstrak. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah suatu upaya menyeluruh dalam meningkatkan kesehatan masyarakat termasuk dalam hal higiene dan sanitasi yang benar dan sehat. Salah satu cerminan sanitasi dan hiegiene adalah pengadaan dan pengunaan jamban dan tangki septik pada rumah tangga. Di Desa Lueng Baro hanya 11,7% rumah warga yang terdapat jamban dan tangki septik, sedangkan 88,3% warga lagi membuang ke saluran irigasi, saluran drainase, dan ke Alue/anak sungai. Meskipun sudah memiliki jamban, dari 11,7% warga yang sudah ada tangki septik, 4,4% warga tersebut lebih menyukai membuang kotoran ke badan air sehingga mencerminkan masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan PHBS. Tujuan pengabdian adalah memberikan promosi kesehatan dalam peningkatan pengetahuan manfaat penggunaan jamban dan tangki septik serta PHBS di Desa Lueng Baro. Metode pengabdian adalah Quasi Experimental, dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang warga desa, hasil poin penilaian pengetahuan diukur dengan menggunakan uji t. Hasil pengabdian menunjukkan terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tentang jamban dan tangki septik serta PHBS pada warga dengan nilai P value yang signifikan (0,010<0,05). Kesimpulan promosi kesehatan sangat berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, sehingga dapat mengubah PHBS yang buruk menjadi baik. Kata Kunci: Promosi kesehatan, jamban, tangki septik, PHBS, pengetahuan
Keywords