Sari Pediatri (Dec 2016)

Pengaruh Suplementasi Vitamin A Terhadap Campak

  • Zakiudin Munasir

DOI
https://doi.org/10.14238/sp2.2.2000.72-6
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2
pp. 72 – 6

Abstract

Read online

Peran vitamin A dan imunitas sudah banyak dibuktikan dari penelitian sebelumnya. Peran suplementasi vitamin A pada imunisasi campak telah diteliti pada bayi usia 6 bulan di daerah Bogor yang merupakan daerah endemi defisiensi vitamin A. Penelitian dilakukan secara acak buta ganda, uji klinis kontrol plasebo terhadap 336 bayi usia 6 bulan. Subjek dibagi 2 kelompok yaitu kelompok yang mendapat suplementasi vitamin A dosis tinggi (100.000 IU) dan kelompok yang mendapat plasebo pada saat imunisasi campak. Hasil serokonversi terhadap antibodi campak setelah 1 bulan imunisasi adalah 78,5% pada kelompok vitamin A dan 84,7% pada kelompok plasebo (p=0,16) sedangkan 6 bulan setelah imunisasi didapatkan hasil serokonversi 74,6% pada kelompok vitamin A dan 81,8% pada kelompok plasebo (p=0,13). Perbedaan yang bermakna terlihat pada kelompok bayi yang masih mempunyai titer antibodi maternal terhadap campak yang masih tinggi (>1:25) yaitu serokonversi 1 bulan setelah imunisasi sebesar 43,7% pada kelompok vitamin A dan 64,4% pada kelompok plasebo (p=0,04) serta titer protektif setelah 6 bulan sebesar 50,0% pada kelompok vitamin A dan 69,6% pada kelompok plasebo (p=0,03). Dijumpai pula bayi yang mendapat vitamin A, jumlah ruam setelah imunisasi lebih sedikit daripada kelompok yang tidak mendapat vitamin A. Sebagai kesimpulan dapat dikemukakan bahwa vitamin A dapat menghambat replikasi virus vaksin campak.

Keywords