Analitika (Jun 2022)

Ekspektasi Peran Pernikahan Pada Generasi Z Ditinjau dari Jenis Kelamin, Usia, Agama dan Suku

  • Liza Marini,
  • Rahma Yurliani,
  • Indri Kemala Nasution

DOI
https://doi.org/10.31289/analitika.v14i1.5145
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 89 – 98

Abstract

Read online

Ekspektasi peran pernikahan di setiap generasi berbeda dan dipengaruhi oleh beberapa hal, begitu juga pada generasi Z. Bagi seorang remaja generasi Z tentu saja penggunaan media mempengaruhi ekspektasi peran pernikahan yang mereka miliki. Ekspektasi peran pernikahan dibedakan menjadi dua, tradisional dan egaliter. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran perbedaan ekspektasi peran pernikahan pada generasi Z yang ditinjau dari jenis kelamin, usia, agama dan suku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan sampel 1003 remaja yang diambil melalui teknik insidental sampling, dan diberikan angket Marriage role expectation inventory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan ekspektasi peran pernikahan pada generasi Z yang ditinjau dari jenis kelamin, usia, agama dan suku. Ekspektasi peran pernikahan berdasarkan jenis kelamin, usia, agama dan suku, sebagian besar berada pada moderately egalitarian yang artinya suami dan istri cenderung saling berperan dalam tanggung jawab finansial, pekerjaan rumah tangga, mengurus dan membesarkan anak serta membuat keputusan untuk isu dalam berumah tangga. Â Hal ini disebabkan karena ekspektasi peran pernikahan sebagian besar dipengaruhi oleh lingkungan, jenis kelamin, pendidikan, dan pengalaman sebelumnya. Adanya perubahan sosial yang diakibatkan oleh kemajuan ilmu teknologi menuju ke arah modernisasi berdampak pada pola pikir perempuan tentang kehidupan yang diinginkan sejalan dengan keadaan yang dihadapi di lingkungannya.

Keywords