Afeksi (May 2024)
Teori Pengolahan Informasi dan Implikasinya dalam Pembelajaran PAI
Abstract
Tulisan ini mengulas dan menganalisis Teori Pembelajaran Pengolahan Informasi serta implikasinya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Dalam model pembelajaran ini, fokus utamanya adalah pada setiap tahapan proses pengelolaan informasi untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pentingnya teori ini dalam memperbaiki pendekatan pembelajaran PAI agar pendidik, peserta didik, dan staf pendidikan dapat lebih mengutamakan keterampilan dan minat siswa, sehingga dapat memudahkan peningkatan kemampuan belajar mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metodologi penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori pengolahan informasi mencakup beberapa tahapan yang mirip dengan yang teramati dalam kegiatan pembelajaran PAI. Tahapan tersebut meliputi: (1) Pendahuluan, yang melibatkan rangsangan motivasi dan konsentrasi melalui proses persepsi. (2) Inti, yang meliputi penyampaian materi secara kreatif dan menarik, dengan pengolahan melalui sesi tanya jawab yang berfokus pada poin-poin kunci. Selain itu, penyimpanan dan ingatan difasilitasi melalui pengulangan ringan, dan prestasi diakui melalui pujian verbal dan penghargaan nyata. (3) Penutupan, yang mencakup umpan balik dan penguatan pada akhir pembelajaran. Sebagai kesimpulan, pemrosesan informasi adalah pengaturan sistematis dari pengetahuan, ingatan, dan proses berpikir seseorang sebelumnya. Apabila guru menyajikan materi pelajaran Agama Islam dengan cara yang inovatif dan menarik, maka siswa akan merasa terdorong dan menikmati proses pembelajaran karena materi yang menarik akan meninggalkan kesan yang kuat dalam ingatan siswa.
Keywords