Jurnal Farmasi Sains dan Praktis (Nov 2018)

FORMULASI SABUN CAIR BINAHONG (Anredera Cordifolia (ten) Steenis SEBAGAI SABUN ANTISEPTIK

  • Kartika Wijayanti,
  • Herma Fanani Agusta,
  • Heni Setyowati Esti Rahayu

DOI
https://doi.org/10.31603/pharmacy.v4i2.2317
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2

Abstract

Read online

Latar Belakang. Laserasi perineum adalah salah satu akibat dari proses persalinan dengan berbagai penyebab seperti kelahiran kepala secara tiba-tiba dan cepat, berat janin yang berlebihan, dan jaringan kulit ibu yang mudah robek. Komplikasi dari laserasi perineum adalah penyembuhan luka yang tertunda, infeksi, nyeri, takut bergerak, dan terhambatnya pengeluaran lochea. Hambatan aliran lochea pada infeksi postpartum dapat menyebabkan kematian ibu. Binahong (Anredera Cordifolia (ten) Steenis) adalah zat alami yang membantu penyembuhan luka. Kandungan asam askorbat dalam binahong penting untuk mengaktifkan enzim hidroksilasi prolil yang mendukung tahap hidroksilasi dalam pembentukan kolagen, yang mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik, homogenitas, uji pH, dan organoleptik ekstrak daun binahong setelah diformulasikan ke dalam sabun cair dengan variasi konsentrasi 100%. Metode. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, yang dilakukan di laboratorium farmasi. Ekstraksi daun binahong dilakukan dengan merebus daun selama 30 menit dengan suhu 90°C menggunakan pelarut air. Sabun cair dibuat dengan dasar sabun PEG, carbopol (f0a), esaflor (f0b), HPMC (f0c), asam sitrat dan sodium hidrogen fosfat. Hasil f0c Formula dengan HPMC memiliki evaluasi terbaik dibandingkan dengan f0a dan f0b yang terlihat memiliki pH netral, organoleptik dan sifat fisik terbaik di antara formula lainnya. Kesimpulan. Sabun cair Binahong (Formula f0c) layak sebagai bahan sabun cair anti-septik dari hasil evaluasi stabilitas formula dan persyaratannya. Saran. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk tahap selanjutnya, yaitu optimalisasi rumus formulasi sabun cair sebagai sabun antiseptic

Keywords