Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Dec 2017)

PERILAKU PEMAGANG PENGOBATAN SANGKAL PUTUNG

  • Dias Putri Yuniar,
  • Supriyono Supriyono,
  • Zulkarnain Nasution

DOI
https://doi.org/10.17977/jptpp.v2i12.10324
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 12

Abstract

Read online

One form of local wisdom that is derived through informal education in the form of life skills that is traditional treatment sangkal putung. The research was conducted using qualitative research method with case study approach. Learning stages found in the learning of sangkal putung are stage of tumut (follow), stage njajal (try), stage laku (ritual), stage ngetrapake (application) and stage jumeneng piyambak (independent). While the learning components found are teachers, learners, goals, time, place, methods, materials, media, tools, materials and learning evaluation. Behavior of the denier trader is seen from the motivation which includes attitude and situation, and ability consisting of skill and knowledge. Salah satu bentuk kearifan lokal yang diturunkan melalui pendidikan informal berupa kecakapan hidup (life skill) yaitu pengobatan tradisional sangkal putung. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tahapan belajar yang ditemukan dalam pembelajaran sangkal putung adalah tahap tumut (mengikuti), tahap njajal (mencoba), tahap laku (ritual), tahap ngetrapake (penerapan) dan tahap jumeneng piyambak (mandiri). Sedangkan komponen pembelajaran yang ditemukan adalah pengajar, pebelajar, tujuan, waktu, tempat, metode, materi, media, alat, bahan dan evaluasi pembelajaran. Perilaku pemagang sangkal putung dilihat dari motivasi yang meliputi sikap dan situasi, dan kemampuan yang terdiri atas kecakapan dan pengetahuan.

Keywords