Ners Muda (Aug 2021)
Penurunan Tingkat Kecemasan Dengan Biblioterapi Pada Anak Saat Pemasangan Infus
Abstract
Tindakan pemasangan infus merupakan jenis tindakan yang membuat cemas pada pasien terutama pasien anak–anak, dimana dilakukan penusukan jarum atau abocate untuk memasukkan obat atau cairan langsung ke pemuluh darah vena sehingga anak merasa dilukai. Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan pada anak yaitu dengan distraksi atau alih perhatian dengan buku cerita bergambar atau buku ilustras yang disebut dengan biblioterapi. Metode studi kasus ini adalah metode deskriptif yaitu mengambarkan asuhan keperawatan pada anak. Kriteria responden dalam studi kasus ini yaitu anak-anak dengan usia 3 – 10 tahun yang akan dilakukan tindakan pemasangan infus. Sampel yang diambil 2 anak dengan dilakukan intervensi selama 10 – 15 menit sebelum tindakan pemasangan infus dengan blibioterapi. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar observasi kecemasan m-YPAS. Setelah dilakukan intervensi pada kedua pasien dapat di gambaran bahwasanya respon kedua anak dikategorikan cemas sesuai skor m-YPAS, jika dilihat berdasarkan respon fisiologis dari ke dua pasien anak terjadi perubahan / penurunan nadi, respiratori dan tingkat kecemasan setelah di berikan blibioterapi melalui buku cerita yang diberikan sebelum pelaksaan infus selama 10 menit. Pasien anak dengan masalah keperawatan kecemasan karena akan dilakukan tindakan pemasangan infus sangat efektif untuk menguragi tingkat kecemasan anak dengan melakukan teknik biblioterapi melalui media buku cerita bergambar. Rekomendasi: Aplikasi biblioterapi melalui buku cerita bergambar agar bisa di terapkan pada semua pasien anak yang akan dilakukan pemasangan infus.
Keywords