Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Sep 2019)

PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT UNGGUL MENGGUNAKAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA SEBAGAI PAKAN SAPI POTONG DI PARAK KARAKAH KOTA PADANG

  • Ferry Lismanto Syaiful,
  • Suyitman Suyitman,
  • Evitayani Evitayani,
  • Khasrad Khasrad,
  • Endang Purwati

DOI
https://doi.org/10.25077/jhi.v2i3.a.274
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 3.a
pp. 245 – 253

Abstract

Read online

Salah satu faktor terpenting dalam peningkatan sapi potong adalah pakan. Di samping itu, peternak juga membutuhkan pakan sapi yang praktis, berkualitas dan kontinyu. Untuk itu kita perlu pengembangan teknologi rumput unggul/rumput raja dengan penggunaan fungi Mikoriza arbuskula untuk menunjang produksi pakan untuk sapi potong. Fungi Mikoriza arbuskula berperan dalam peningkatan pertumbuhan dan ketahanan tanaman terhadap serangan patogen akar dan tahan terhadap kondisi cekaman. Tujuan kegiatan ini adalah: 1. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam budidaya sapi potong yang baik dan menguntungkan, 2. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam budidaya rumput unggul dengan Mikoriza arbuskula. Metode yang digunakan adalah metode consuling di mana sebelumnya melalui pendekatan, kemudian diberikan penyuluhan, pelatihan dan pembinaan serta terakhir adanya evaluasi dan monitoring. Sedangkan kegiatan meliputi tentang budidaya sapi potong yang baik dan menguntungkan dan budidaya rumput unggul menggunakan fungi Mikoriza arbuskula. Mitra kegiatan ini adalah kelompok ternak Kubu Sepakat dan masyarakat Parak Karakah, Padang. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah: 1. peternak kesulitan dalam penyediaan pakan hijauan, 2. Kurangnya pengetahuan budidaya sapi potong yang baik dan menguntungkan. Dari hasil kegiatan diperoleh adalah peternak meningkat pengetahuannya tentang teknik budidaya sapi potong yang baik dan menguntungkan. Dari hasil kegiatan terlihat meningkatnya kemampuan peternakan dalam budidaya rumput unggul menggunakan fungi Mikoriza arbuskula sehingga kebutuhan nutrisi ternak dapat terpenuhi. Berdasarkan hasil uji statistik bahwa kegiatan yang dilakukan memiliki nilai indeks 90, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan bermanfaat atau berhasil mentransfer pengetahuan dan juga keterampilan kepada peternak.

Keywords